NAMA : INDAH PERMATA SARI
KELAS : 4PA10
NPM : 13511565
INFORMASI
DAN SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI
Pada era moderen saat ini, informasi sudah menjadi
kebutuhan untuk masyarakat saat ini, beraneka ragam informasi yang dibutuhkan
seperti informasi pendidikan, informasi kesehatan dan masih banyak lagi
informasi yang dibutuhkan masyarakat saat ini. Adapun pengertian informasi
yaitu data yang diolah kemudian menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti bagi yang menerimanya, menggambarkan suatu kejadian (event) dan kesatuan nyata (fact and entity)serta digunakan untuk
pengambilan keputusan (Mardi, 2011). Sedangkan informasi menurut Budi Sutedjo
(dalam Rochaety dkk, 2011) Informasi merupakan hasil pemrosesan data yang
diperoleh dari setiap elemen sistem tersebut menjadi bentuk yang mudah dipahami
dan merupakan pengetahuan yang relevan dan dibutuhkan dalam pemahaman
fakta-fakta yang ada. Dan menurut Gordon (dalam Rochaety dkk, 2011) Informasi
adalah data yang telah diproses kedalam suatu bentuk yang mempunyai arti bagi
penerima dan memiliki nilai nyata yang dibutuhkan untuk proses pengambilan
keputusan saat ini maupun saat mendatang.Jadi informasi adalah Hasil pemrosesan
data yang diperoleh kemudian diolah dan diproes terlebih dahulu, sehingga
memperoleh atau menghasilkan bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi
yang menerimanya dan merupakan pengetahuan yang relevan dan dibutuhkan dalam
pemahaman fakta-fakta yang ada yang dapat juga di gunakan untuk pengambilan
keputusan. Sedangkan Sistem adalah sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua
atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk pencapaian tujuan
(Rochaety, 2011). Menurut Puspitawati (2011) Sistem adalah kumpulan dari
elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Jadi sistem
adalah sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen yang
berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Dengan demikian pengertian
informasi dapat berinteraksi dengan sistem, dengan cara informasi atau
pengetahuan yang diperoleh atau yang didapatkan, kemudian diolah oleh sistem
dengan bantuan seorang ahli, sehingga dapat berinteraksi untuk menghasilkan
sistem yang baik.
Sistem
Informasi menurut Azhar Susanto (dalam Puspitawati, 2011), sistem informasi
merupakan komponen-komponen dari subsistem yang saling berhubungan dan bekerja
sama secara harmonis untuk mencapai suatu tujuan yaitu mengolah data menjadi
informasi.Dan menurut Azhar Susanto (2004) sistem informasi merupakan
komponen-komponen dari subsistem yang saling berhubungan dan bekerja sama
secara harmonis untuk mencapai satu tujuan yaitu mengolah data menjadi
informsi. Sedangkan Psikologi menurut Branca (dalam Heru Basuki, 2008)
merupakan ilmu yang mempelajari tentang perilaku manusia. Richard Mayer (dalam
Heru Basuki, 2008) Psikologi merupakan analisis mengenai proses mental dan
struktur daya ingat untuk memahami perilaku manusia. Jadi Sistem Informasi
Psikologiadalah suatu bidang kajian ilmu yang mempelajari tentang hubungan
antara ilmu psikologi itu sendiri dalam kaitannya dengan penggunaan komputer
dan aplikasinya dalam bidang psikologi dan lebih mengarah kepada manusia
sebagai pengguna sistem informasi yang saling berhubungan dan bekerja sama
untuk mencapai satu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang dapat
digunakan atau dimanfaatkan oleh manusia itu sendiri.Penggunaan sistem
informasi dalam Psikologi lebih mengarah kepada manusia sebagai pengguna sistem
informasi yang ada. Penggunaan sistem informasi dalam psikologi mengacu kepada
penggunaan-penggunaan software yang
berkaitan dengan psikologi dan dapat menunjang tes-tes psikologi dalamhal
pemberian tes maupun dalam hal skoring atau pemberian hasil tes psikologi.
Misalnya tes intelegensi, tes kepribadian, tes minat dan bakat dan sebagainya.
Penggunaan sistem informasi dalam psikologi juga banyak dimanfaatkan oleh
psikolog-psikog untuk melakukan konseling secara online. Konseling secara online
memberi kemudahan antara psikolog dengan klien tanpa harus bertemu secara
langsung dan memudahkan dalam hal waktu. Semua hal tersebut dapat berjalan
karena pemanfaatan sistem informasi yang dirancang sedemikian rupa oleh manusia
sehingga dapat berguna untuk manusia itu sendiri misalnya dalam psikologi yang penggunaan
sistem informasi lebih mengarah kepada manusiasebagai pengguna sistem informasi
itu sendiri.
Contoh Kasus
Pada
sistem informasi psikologi, dapat dilihat pada tes-tes psikologi berbasis online. Apabila kita sering menggunakan
media sosial seperti facebook atau twitter, akan mudah dijumpai konten-konten
atau aplikasi yang berkaitan dengan psikologi seperti motivasi, dan tes-tes
kepribadian. contohnya yaitu penggunaa komputer dalam pembuatan software-software untuk bidang
psikologi. Contoh lain mungkin dengan sistem konseling online yang sekarang ini banyak beredar dan banyak hadir di situs
jejaring sosial.
Analisa
Dengan
muncul dan berkembangnya tes online seperti
ini juga mempengaruhi dunia psikologi yang sudah ada. Jika biasanya kita yang
harus bertemu dan bertatapan langsung dengan psikolog untuk bertanya dan
berkonsultasi dengan masalah psikologis kita, sekarang ada suatu bentuk forum online yang menyediakan suatu sarana
tanya jawab dengan ahli psikologi. dengan adanya tes dan bahasan psikologi
secara online mepermudah kita, tetapi
tetap akan lebih baik dan mendalam bila melakukan konsultasi dan tes dengan
bertatap muka langsung dengan psikolog. Hal tersebut lebih efektif karena kita
dapat bertanya lebih mendalam dengan psikolog tentang masalah-masalah yang ada
pada diri kita.
Sumber
:
Basuki, Heru.
2008. Psikologi umum. Jakarta:
Univesitas Gunadarma
Mardi. 2011. Sistem informasi akutansi. Bogor: Ghalia
Indonesia
Rochaety, E.,
Setyowati, T., Ridwan, Z, F. 2011. Sistem
informasi manajemen. Jakarta: Mitra Wacana Media
Tidak ada komentar:
Posting Komentar