Kamis, 15 Januari 2015

ARSITEKTUR KOMPUTER & STRUKTUR KOGNISI MANUSIA


NAMA           : INDAH PERMATA SARI
KELAS          : 4PA10
NPM               :13511565

ARSITEKTUR KOMPUTER & STRUKTUR KOGNISI MANUSIA

Pada zaman sekarang komputer dan manusia tidak dapat dipisahkan, karena komputer telah menjadi kebutuhan manusia untuk menunjang kinerja dan membantu kegiatan manusia menjadi lebih mudah dan sederhana. Menurut Syafrizal (2005)Arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Sedangkan menurut Alfatta (2007Arsitektur komputer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.Arsitektur komputer memberikan berbagai atribut pada sistem komputer yang dibutuhkan oleh seorang perancang software sistem untuk mengembangkan suatu progaram. Jadi arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputeryang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya
Kognisi berkembang sesuai atau mengikuti perkembangan manusia itu sendiri.Menurut Solso (2007)Struktur kognitif merupakan organisasi pengetahuan atau dengan kata lain bahwa struktur kognitif dapat disebut sebagai pengetahuan.Struktur kognisi manusia juga merupakan bagian atau komponen yang terstruktur dalam otak manusia yang memberi pengetahuan berdasarkan sistem, skema, adaptasi, asimilasi dan akomodasi yang membentuk suatu kematangan dan pengalaman otak dalam menjalankan kehidupan sosial bagi seorang manusia. Struktur kognitif terbentuk dari informasi lingkungan sebagai suatu stimulus dari lingkungan yang selalu berubah, maka struktur kognitif atau pengetahuan pun akan terus berkembang. Keadaan struktur kognitif yang berkembang inilah yang menjadi prasyarat bagi seseorang yang untuk mengasimilasi dan mengakomodasi pengetahuan atau informasi lain dari lingkungan sehingga struktur kognitif ini dapat memiliki kemampuan untuk berkembang.
Dalam hal ini keterkaitan antara struktur kognisi manusia dan arsitektur komputer sangatlah erat kaitannya karena komputer dan kognisi manusia mempunyai suatu kesamaan dalam hal memproses informasi, seperti menerima (receives), menyimpan (storage), menarik (retrieves), mentranformasi (transforms), dan mentransmisi informasi (transmits).Komputer dapat menyimpan dan memproses data sesuai dengan kebutuhan penggunanya, yaitu manusia. Manusia yang menciptakan komputer dengan sistem yang menyerupai kognisi manusia dengan maksud mempermudah manusia dalam pekerjaannya. Karena manusia memiliki otak yang melakukan proses memperoleh pengetahuan dan memanipulasi pengetahuan melalui aktivitas mengingat, menganalisis, memahami, menilai, menalar, membayangkan, berbahasa yang disebut sebagai kognisi. Selain terdapat kaitan antara arsitektur komputer dengan stuktur kognisi manusia, arsitektur komputer juga mempunyai kelebihan dan kelemahan dibandingkan dengan stuktur kognisi pada manusia. Solso (2007) menyatakan bahwa walaupun komputer memiliki banyak kelebihan, namun komputer juga memiliki banyak kekurangan dibandingkan dengan kognitif manusia. Kelebihan dari arsitektur komputer dibandingkan dengan struktur kognisi manusia yaitu pada umumnya komputer dapat melakukan operasi matematika dan logika dengan sangat cepat, Komputer dapat menguji model-model kognitif dengan sumber daya ruang dan waktu yang lebih hemat, dalam waktu yang sama, komputer dapat melakukan ribuan simulasi dan menghasilkan ribuan data, dan lain-lain, hal tersebut tidak dapat dilakukan oleh manusia. Selain kelebihan yang dimiliki arsitektur komputer juga memiliki kelemahan yaitu Komputer tidak memiliki emosi seperti manusia, komputer tidak dapat melakukan generalisasi, komputer tidak mampu memahami pola-pola yang kompleks, komputer tidak mampu membuat kesimpulan, manusia lebih unggul dalam mengenali wajah, dan lain-lain, hal-hal tersebut hanya dapat dilakukan oleh manusia.
Contoh Kasus:
Contoh kasus di kehidupan sehari-hari tentang keterkaitan antara struktur kognisi manusia dan arsitektur komputer. Bahwa selama ini kita tidak pernah sadar bahwa kognisi manusia dan arsitektur komputer saling berkaitan contohnya pada kognisi manusia saat sedang belajar kita akan menerima (receives) materi yang sedang diajarkan oleh dosen lalu menyimpannya (storage) didalam STM (short term memory)atau langsung tersimpan didalam LTM (long term memory) materi yang sudah diberikan oleh dosen tadi, lalu pada saat akan ujian kita akan memanggil (retrieval) kembali materi yang sudah disimpan tadi. Contoh pada arsitektur komputer adalah pada saat kita mengetik data atau komputer sedang menerima (receives) data, lalu kita mengesave atau menyimpan (storage) data tersebut, ketika sewaktu-waktu kita memerlukan data tersebut kita akan memanggilnya (retrieval) kembali dengan mensearching nama file atau data tersebut.
Analisa
Pada kasus mengenai arsiterktur komputer dan struktur kognisi manusia, dapat kita katakan bahwa kedua-duanya memiliki kesamaan dalam hal memproses informasi yaitureceives, storage dan retrieval, walaupun keduanya sama dalam memproses informasi tetapi keduanya berbeda dalam hal pengaplikasiannya. Dalam kasus ujian yang dimaksud receives ketika kita menerima materi perkuliahan, sedangkan strorage,ketika kita menyimpan materi perkuliahan tersebutdan retrieval pada saat ujian kita akan memanggil materi yang sebelumnya sudah disimpan di STM atau LTM. Sedangkan pada kasus arsitektur komputer yang dimaksud dengan receives ketika kita sedang menerima data atau mengetik data, sedangkan strorage pada arsitektur komputer ketika mengesave atau menyimpan data dan retrievalketika sewaktu-waktu kita memerlukan data tersebut kita akan memanggilnya kembali dengan mensearching nama file atau data tersebut. Hal ini menunjukan bahwa manusia yang menciptakan komputer dengan sistem yang menyerupai kognisi manusia dengan maksud mempermudah manusia dalam pekerjaannya.
Sumber:
Alfatta, H. (2007). Analisis dan Perancangan Informasi. Yogyakarta: Andi Offset
Solso, R. L., Maclin, O.H., & Maclin, M. K. (2007).PsikologiKognitifEdisiKedelapan. Jakarta:Erlangga.

Syafrizal, M. (2005). Pengantar jaringan komputer. Yogyakarta: Andi Offset.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar